seperti postingan sebelumnya..
Tp bukan soal itu yang ingin kubahas skrg
Saat td professor for his signature, i read sumthing interesting
Di dekat kursi tempatku nunggu ada sebuah architecture magazine "space"
Sering liat sih majalah itu, tp kali ini berbeze..
Ada sebuah artikel tentang sebuah detached house.. It called "lolipop house"
Apa yang menarik???
Rumah itu emang terlihat catchy...dengan warna pink dan putih..
Dengan design yang nggak biasa..
Nah, bukan soal designnya yg membuat saya tertarik..
Jd si arsitek yang bernama Moon Hoon bercerita..
Ketika itu ada klien sepasang suami istri dan seorang anak kecil yang sangat cantik..
Mereka mengutarakan keinginan mereka untuk mempunyai sebuah rumah yang sangat unik,
Mereka ingin rumah itu jadi rumah yang berbeda, yang playful, yang membuat orang2 penasaran..
Moon Hoon bilang ketika itu dia sangat tertantang dengan keinginan luar biasa si klien..
Ketika klien mengutarakan keinginannya..
Imajinasi si Moon Hoon ini benar2 dibawa ke alam mimpi..
Hingga di suatu titik percakapan, bahwa tahulah Moon kl budget klien tsb sangat2 limited
Yah sewajarnya pasangan yang baru..
Belum terlalu punya banyak tabungan...
Moon Hoon sendiri bukan architect sembarangan di Seoul,
Project2 besar seperti Gogori juga Seoul Olympic area adalah salah satu karyanya
Ketika dihadapkan oleh keadaan ini, bagaimanakah kira2 tanggapan Moon Hoon??
Naaah... Ketika membaca artikel itu saya langsung teringat salah satu status facebook teman saya... Dia juga seorang professional architect..
Well, aku sih bukan professional architect..
Aku lebih suka menyebut diriku as an architectural researcher..
Nah balik lagi ke status temenku itu..
Dia bercerita tentang teman kakaknya yang meminta jasa arsitek untuk membangun rumah, tp akhirnya nggak jadi karena si klien tersebut merasa tidak cocok dengan harga jasanya..
Lalu dia berkomentar "kalo nggak punya uang nggak usa sok2an pake jasa arsitek deh, kalian pikir kuliah arsitek nggak pake uang??"
Saat itu banyak temen2 sesama architect juga mengamini pernyataan trsebut..
Heheheh..
Saat ini jasa arsitek emang seperti nggak ada artinya..
Ada sebuah buku yang berjudul "menjadi arsitek semudah membalik telapak tangan"
Ada juga "jadi arsitek dalam 1 hari"
Ada pula iklan2 di pameran2 property yang kata2nya menohok "GRATIS jasa arsitek"
Hehehehe...di korea juga sama.. Di sini jasa arsitek juga kayak bernasib nggak jauh beda
Well.. What do you think??
Ngeselin kan???
Biasa aja sih...hihihihi
Nggak terlalu berpengaruh buatku, kenapa??? Krn kualitas ilmu itu nggak bs dibohongi
Kembali ke kasus Moon Hoon, ketika mengetahui bahwa klien tersebut hanya mempunyai budget yang terbatas.. Okey,, emang sih terbatas ukuran di Korea itu emang beda ama di Indonesia..
Tp begini...
Ketika Moon Hoon didatangi klien, dia yakin bahwa klien tersebut memang datang karena mengharapkan jasanya... Jadi yang dia lakukan pertama adalah bagaimana memberikan yang terbaik yang dia bisa...
Sama seperti konsep tamu adalah raja.. Dalam Islam, Ketika seseorang datang kepada kita sudah menjadi kewajiban untuk kita menjamu semampu yang kita bisa..
Memberikan seseorang yang terbaik itu hitungannya berbisnis dengan Alloh,
Ketika kita memberikan 1 hal saja, Alloh akan membalasnya berkali lipat...
Naahh.. Terbukti dengan Moon Hoon,
Ketika dia memberi yg terbaik sesuai dgn kemampuannya...
Mungkin klien tersebut tidak membalasnya dgn harga yg pantas..
Bs jadi di bawah rata2 bayaran jasanya...
But what's his got??
Justru lolipop house tersebut bikin dia famous di dunia..nggak cm di seoul kyk sebelumnya
Walopun project2 sebelumnya juga bombastic... Yah at least i just notice him after this cute project... Menurut Moon Hoon dia merasa jatuh cinta dengan klien tersebut..Terutama dengan their cute lil girl dengan matanya yang berbinar...heheehe so sweet...
Keresoooo... Berbuatlah yang terbaik terhadap apapun yang datang di hidupmu...
InsyaAlloh akan ada balasan yang jauuuuuhh lebih baik.. Entah di dunia
Atau kelak nanti di akhirat..
Yukkk berbuat yang terbaik!!!
 |
| lolipop house by moon hoon |
